cara beternak merpati kipas

Omcara bedain merpati kipas jantan sama betina gmn yaoiya klo merpatinya lgi sakit kasih apa ya biar sehat..trimakasih dan mohon cepat di respon. Aries Munandi berkata: 26/06/2014 pukul 18:10 pukul 18:10. nusantara bf ternak merpati hias 085736867777. agus berkata: BurungDara Kipas tergolong unik, karena ekornya yang menyerupai seperti kipas. Bila disamakan mirip dengan burung Merak. Harga burung Dara Kipas cukup mahal sekitar Rp. 750.000 hingga Rp. 1.000.000. Pada dasarnya harga burung ini cukup fantastik. Namun tidak menjadi masalah karena burung ini memiliki sederet keunggulan. Halini dilakukan agat merpati hias tidak memilih-milih jenis pakan apalagi pakan diberikan bersamaan, pemberian pakan lebih dari satu jenis menjadikan burung merpati hias mengacak-acak dan memilih jenis pakan yang lebih disukai. Berikan Pakan Dengan Ukuran Yang Tepat. Anda harus mengetahui seberapa banyak kebutuhan pakan yang dibutuhkan DaftarIsi. Daftar Harga Burung Merpati. Merpati King Jumbo Rp. 850.000/pasang. Merpati Jabun Kupu ras Jember Rp 650.000/pasang. Merpati Gondok RiversewingRp 1.050.000/pasang. Merpati Capucin Rp 850.000/pasang. Merpati Carier Rp 950.000/pasang. Merpati Chinezze Owl Rp 1.650.000/pasang. Merpati Dobel Cap/Bochar Rp 1.250.000/pasang. Vay Tienonline Me. Burung merpati kipas adalah salah satu burung hias yang paling unik diantara jenis burung lainya keunikanya terdapat pada bulu ekor yang mengembang seperti kipas sedangkan pada kedua kakinya banyak terselimuti banyak bulu maka dari itu banyak penggemar burung dara menangkarkan burung ini karena memang harga jual burung merpati kipas bisa di bilang mahal dan jenis burung yang mahal lainya adalah burung merpati balap,bagi para penggemar burung merpati ini untuk sekarang ini banyak yang berlomba lomba beternak merpati karena saat ini burung merpati sangat mudah untuk kita tenak. Untuk mengembang biakkan burung merpati kipas yang berkualitas bagus maka kita bisa memadukan indukan caranya adalah memadukan indukan merpati kipas lokal dengan merpati impor dan saat ini merpati kipas yang paling terpopuler adalah merpati kipas jenis Jacobin, Fantai dan juga Pouter Burung merpati balap Memulai beternak merpati kipas hias Untuk beternak burung merpati kipas bagi pemula caranya sama dengan burung jenis merpati balap yang harus kita perhatikan adalah ukuran kandang,kebersihan kandang serta makanan burung itu sendiri, kita bisa membuat kandang pagupon tempat singgah merpati dengan menggunakan kayu triplek dan ukuran kandang bisa kita sesuaikan dengan ukuran tubuh merpati untuk merpati kipas sangkar paguponya agak sedikit lebar bila di bandingkan dengan merpati lokal Rumahan. Penerapan sangkar yang tepat bagi burung merpati Ada 3 hal yang harus kita perhatikan bila kita akan memulai menangkarkan merpati diantaranya Beternak merpati dengan menggunakan sistem umbaran. Menggunakan kandang yang berukuran besar dan kemudian kita sekat. System satu sangkar di isi dengan dua ekor burung 1. Untuk poin yang pertama dengan menggunakan sistem umbaran berarti burung merpati di biarkan bebas berkeliaran dan biarkan burung merpati mencari makan dengan sendirinya akan tetapi tetap saja kita buatkan sangkar pagupon bersekat,keuntungan bila menggunakan sistem umbaran adalah kita bisa menekan biaya pengeluaran untuk membeli pakan burung merpati tersebut dan burung merpati akan selalu tampak untuk kekuranganya adalah terletak pada sistem keamanan bila kita menggunakan sistem umbaran maka burung akan berbahaya yang mana banyak hewan lainya yang akan memangsa biasanya adalah Kucing. 2. Beternak merpati dengan membuatkan pagupon yang berukuran besar kemudian kita sekat nantinya persekatan akan kita isi burung merpati satu buah pertempat tetapi kita harus memperhatikan ukuranya untuk ukuran sekatan jangan sampai terlalu sempit pokonya cukup untuk tempat tidur merpati satu ekor saja untuk ukuran sangkar pagupon merpati yang bagus maka buatkan sangkar yang ukuranya adalah panjang sangkar 80 cm Tinggi 50 Cm dan Lebarnya 50 Cm saja ini merupakan sangkar yang ideal bagi burung merpati. 3. Membuatkan sangkar yang di isi dengan dua ekor burung ini sangat cocok untuk bagi anda yang ingin beternak burung merpati kipas dengan kita buatkan sangkar kemudian hanya kita isi dengan 2 ekor burung merpati maka kebersihan akan selalu terjaga kelebihanya adalah bila sangkar burung yang agak lebar kita isi dengan dua ekor burung kipas maka pada bagian bulunya tidak akan cepat rontok karena leluasa di sangkar tersebut tapi jangan membuatkan sangkar sempit untuk burung merpati kipas ini akan merusak bulu merpati tersebut karena gesekan dengan sangkar. Baca JugaCara mengetahui anakan burung merpati yang bagus Memulai merawat burung merpati kipas dengan cara Berikan pakan burung tersebut setiap pagi hari dan sore hari saja untuk jenis pakan yang baik dan tepat bagi burung merpati kipas adalah jenis biji bijian contohnya biji jagung dan biji kandang burung setiap 3 hari jangan membersihkan sangkar burung merpati dengan cara mengguyur dengan minuman dan taruh di seputar kandangnya. Jika kita berbicara tentang penakaran burung, tidak akan lepas dari cara budidaya Merpati Kipas yang satu ini. Merpati Kipas merupakan salah satu jenis burung Merpati hias yang cukup populer di kalangan para pecinta burung. Maka tak heran lagi jika banyaknya permintaan terkait jenis burung ini. Burung Merpati Kipas memiliki daya tarik tersendiri dari bentuk tubuhnya yang unik dan menarik. Selain itu juga, burung Merpati ini disebut sebagai Merpati Kipas karena ekornya yang serupa dengan bentuk kipas. Dari sinilah burung Merpati tersebut banyak diminati. Tak jarang burung ini dibudidayakan untuk diperjualbelikan dengan harga yang cukup mahal. Dengan demikian, cara budidaya burung Merpati Kipas ini dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan. Jika hendak membudidayakan Merpati Kipas, dapat dilakukan dengan cara dan langkah yang mudah. Bermodalkan sedikit, anda dapat meraup keuntungan yang cukup tinggi. Penasaran dengan cara budidaya burung Merpati Kipas ini? Berikut akan kami jelaskan langkah-langkahnya untuk anda. Persiapan Kandang Cara budidaya Merpati Kipas pertama kali adalah dengan persiapan kandang. Terdapat beberapa sistem kandang yang dapat digunakan untuk membudidayakan burung Merpati Kipas ini. Kandang Baterai Kandang baterai merupakan kandang yang sengaja dibuat secara khusus untuk sepasang burung Merpati Kipas. Biasanya kandang ini minimal berukuran 90 cm x 50 cm x 50 cm. Dibandingkan dengan sistem kandang lainnya, kandang baterai ini memiliki beberapa keunggulan. Satu diantaranya adalah lebih hemat tempat. Pasalnya, kandang yang dibuat dapat disusun dengan baik. Selain itu, juga lebih mudah dalam pengontrolannya ketika Merpati Kipas mengalami sakit. Kelebihan lainnya adalah menghindari perselingkuhan antar pasangan. Serta yang tak kalah pentingnya adalah tidak terjadinya pertarungan antar pasangan lain. Kandang Koloni Cara budidaya Merpati Kipas juga dapat menggunakan sistem kandang koloni. Kandang koloni merupakan sistem kandang dengan ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sistem kandang baterai. Semua burung Merpati Kipas dapat dimasukkan dan dipelihara serta dibudiayakan hanya dalam satu kandang saja. Sistem kandang koloni ini juga memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah lebih efisien dalam segi penggunaan tenaga dalam perawatan serta perhitungan waktu. Kandang Umbaran Sistem kandang lainnya yang dapat digunakan untuk budidaya Merpati Kipas adalah kandang umbaran. Kandang umbaran yaitu sistem kandang dengan cara melepas burung Merpati Kipas ke alam terbuka. Dengan sistem kandang ini, maka Merpati Kipas akan hidup lebih mandiri. Sistem kandang ini lebih hemat pakan dan juga tenaga. Jika pilihan sistem kandang sudah terpenuhi, maka dapat langsung menyiapkan perlengkapan lainnya, seperti wadah minum, wadah pakan, dan juga sarangnya. Memberikan Pakan Bernutrisi Cara budidaya Merpati Kipas selanjutnya adalah dengan memberikan pakan bernutrisi. Pakan yang bernutrisi akan membuat burung Merpati Kipas selalu dalam keadaan yang sehat selama proses perkawinan berlangsung. Jenis makanan yang baik untuk diberikan pada burung Merpati Kipas seperti milet, kacang hijau, godem, beras merah, dan juga jagung. Tak ketinggalan dengan pemberian minum sebanyak dua kali dalam sehari. Proses Perkawinan Terkadang burung Merpati Kipas akan melangsungkan perkawinan setelah membuat sarangnya untuk bertelur. Indukan akan mulai mencari dedaunan atau jerami untuk dijadikan sebuah sarang. Setelah proses perkawinan berlangsung, Merpati Kipas akan mengeluarkan telur sebanyak 1 hingga 2 butir telur. Setelah dierami selang waktu 18 hari telur akan menetas. Sebagai pendukung cara budidaya Merpati Kipas agar lebih berhasil, sediakan pakan di dekat indukan supaya mudah mencari pakan dan fokus dalam mengerami. 5 menit membaca Sering terbang bebas di langit, burung merpati merupakan burung yang bisa dipelihara dengan kandang yang bebas terbuka. Pasalnya, burung yang satu ini akan kembali ke rumah atau ke kandang dengan sendirinya, setelah terbang bebas. Selain mudah dirawat, burung ini juga bisa dibudidayakan. Bisnis dan cara budidaya ternak burung merpati juga tergolong mudah dan bisnis budidaya burung ini juga disebut sangat menguntungkan. Jenis-jenis Burung Merpati Burung merpati yang juga sering disebut burung dara ini, memiliki nama latin Columbidae. Namun, perlu kamu ketahui juga bahwa jenis-jenis dari burung merpati sangat beragam. Sebelum membahas cara budidaya ternak burung merpati, simak dulu beberapa jenis merpati yang dapat dikategorikan menjadi 8 jenis berikut ini Merpati Carrier= Burung merpati ini memiliki ciri fisik dengan tinggi badan 45-48 cm dengan berat 500-600 Carneau= Burung merpati ini memiliki berat hingga 1 kilo gramMerpati Strasser= Burung merpati ini memiliki banyak warna dibalik tubuhnya yang Mindaine= Burung merpati ini memiliki keturunan Prancis dan Kipas= Burung merpati ini memiliki bentuk ekor seperti Jabobin= Burung merpati ini memiliki bulu di sekitar kepala dan terlihat seperti Frillback= Burung merpati ini memiliki bulu ikan di bagian badan dan Stropper= Burung merpati ini memiliki tembolok berukuran besar. Manfaat Budidaya Burung Merpati Sering dijadikan simbol cinta pada acara-acara pernikahan, burung yang banyak dibudiayakan di Indonesia ini ternyata memiliki beragam manfaat lho, terutama untuk manusia dan lingkungan. Maka tak heran, jika banyak orang yang melakukan budidaya ternak burung merpati. Berikut manfaat dari burung merpati Sebagai hewan peliharaanKotorannya bisa dijadikan sebagai pupuk. Pasalnya, kotoran merpati disebut-sebut memiliki kualitas yang baik dibandingan dengan pupuk kandang pengirim pesan atau surat sejak zaman dulu, karena burung merpati dikenal dengan untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi. Kandungan Serta Manfaat Burung Merpati Jika Dikonsumsi Daging burung merpati sendiri memiliki rasa yang gurih dan lezat, yang dimana dalam daging merpati terdapat kandungan protein sebanyak 35,8% lebih tinggi ketimbang dengan ayam yang hanya 20%, sapi 19,2% dan burung puyuh 21,1%. Dalam 100 gram daging merpati, sekiranya terdapat 129 kalori; 3,35 gram lemak, 5 mg kalsium, dan 2,5 mg zat besi. Karena dagingnya kaya akan protein dan mineral yang tinggi, maka daging merpati sangat baik jika dikonsumsi, karena sangat bermanfaat bagi tubuh dalam menjaga kesehatan, organ tubuh dan darah, seperti Membantu mengoptimalkan fungsi hati dan ginjalMembantu menurunkan tekanan darahMembantu meningkatkan memoriMembantu mengatur kadar gula darahMembantu meningkatkan kecerdasan otak dan masih banyak lagi. Baca Juga Bisnis Budidaya Ternak Ikan Salmon Berpeluang Besar, Ini Caranya! Langkah-langkah Budidaya Ternak Burung Merpati Terlengkap 1. Mempersiapkan Kandang Cara budidaya ternak burung merpati pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan kandangnya terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan, agar memudahkan untuk melakukan perkembangbiakan burung merpati. Tidak asal, kamu pun harus memperhatikan desain kandang yang akan dibuat. Kamu bisa membuat kandang burung merpati dengan desain dan rincian sebagai berikut Memiliki ukuran yang cukup luas, karena burung merpati senang hidup berkelompok dalam satu kandang. Idealnya memiliki panjang 50 cm, lebar 40 cm dan tinggi 35 atau bentuk kandang, bisa dibuat seperti kandang material kandang, kamu bisa menggunakan kayu atau baja ringan. Di setiap sisinya, kamu bisa menggunakan jaring besi dan kandang merpati dibuat menghadap ke timur, agar kandang bisa mendapatkan sinar matahari pagi. 2. Mempersiapkan Pembibitan Dalam budidaya ternak burung merpati, hal mempersiapkan bibit unggul juga diperlukan. Kamu harus memilih indukan jantan dan betina yang berkualitas, produktif dan mampu menghasilkan anakan, dengan ciri-ciri sebagai berikut Indukan merpati harus lincah, sehat dan berukuran 7 bulan ke harus memiliki bulu yang bagus, bagian ujung sayapnya tidak melorot dan memiliki ketangkasan yang kuat. 3. Menjaga Sanitasi Lingkungan Sekitar Kandang Agar budidaya ternak burung merpati berjalan mulus dan menghasilkan anakan yang bagus, kamu juga harus memperhatikan kebersihan, serta menjaga sanitasi lingkungan kandang dan sekitarnya. Pasalnya, kandang yang kotor dapat mendatangkan berbagai penyakit. Maka dari itu, sediakan alas, agar kotoran dalam kandang bisa dibersihkan dengan mudah. Kandang juga sebaiknya sering dikenakan sinar matahari, agar tetap kering dan terjaga kelembabannya. 4. Melakukan Perjodohan dan Perkawinan Merpati Cara budidaya ternak burung merpati selanjutnya adalah dengan melakukan perjodohan dan perkawinan. Caranya, kamu bisa meletakan kedua merpati betina dan jantan di dalam satu kandang. Jika mereka berdua menunjukan tanda-tanda adanya kedekatan, baru selanjutnya kamu bisa melakukan perkawinan. Dalam proses perkawinan, biasanya burung merpati melakukan perkawinan pada malam hari, setelah itu pada siang hari keduanya dijemur dan dimasukan kembali ke dalam kandang, sehingga, di malam harinya mereka bisa kawin kembali. Keesokan harinya, mereka dijemur kembali dan dikembalikan ke kandang. Biasanya, perkawinan burung merpati akan dilakukan selama 2-3 hari, dan jika perkawinan berhasil merpati betina akan memberikan tanda-tanda akan bertelur. Tidak hanya itu, keberhasilan perkawinan juga bisa dilihat dari kesuburan induk betina. Jika merpati betina sedang dalam masa subur, maka tingkat keberhasilan perkawinan akan semakin besar. Baca juga Bisnis Ternak Ikan Cupang Paling Menguntungkan! 5. Penetasan dan Pengeraman Telur Merpati Dalam budidaya ternak burung merpati, kamu juga harus memperhatikan tanda-tanda merpati akan bertelur. Merpati sendiri biasanya akan menghasilkan sebanyak 2 butir telur, lalu telur harus ditempatkan di dalam kandang untuk langsung dierami oleh sang induk. Untuk waktu pengeraman sendiri, merpati biasanya membutuhkan waktu 19-22 hari. Agar, telur bisa aman sebaiknya kamu siapkan jerami kering di dalam kandang. Dalam proses penetasan, kamu juga harus memperhatikan suhu dan kelembaban kandang. 6. Melakukan Pemberian Pakan Cara budidaya ternak burung puyuh selanjutnya adalah melakukan pemberian pakan terhadap indukan, serta anak-anak merpati yang sudah menetas. Merpati dapat diberikan pakan berupa pelet, dengan waktu sebanyak 2 kali sehari, yakni pada pagi dan sore hari. Selain pelet, merpati juga bisa diberikan pakan berupa kacang tanah, kacang hijau atau miller. Untuk memberikan asupan kalsium sekaligus mineral, merpati juga dapat diberikan pakan berupa grit. Grit merupakan makanan merpati yang dibuat dengan campuran bata merah, arang dan grit putih yang dihaluskan. Komposisinya 404020. 7. Pemeliharaan Piyik Setelah telur merpati menetas, dalam budidaya ternak merpati, kamu juga harus melakukan pemeliharaan terhadap anak-anak merpati. Anak merpati yang baru menetas, biasanya tetap dibiarkan bersama induknya. Setelah 1 bulan, baru anak burung merpati atau piyik bisa dipisahkan. Namun, jika tetap ingin digabungkan, sebaiknya gabungkan piyik bersama induk betina saja. Piyik, baru bisa diberikan makan sesuai dengan ukuran dan kebutuhan. Jika piyik tadi sudah bertumbur besar, kira-kira berumur 7-9 bulan, mereka sudah bisa dijual atau dikonsumsi. Bagaimana, sangat mudah bukan, cara budidaya ternak burung merpati di atas? Itulah beberapa cara atau langkah budidaya ternak burung merpati, yang bisa kamu terapkan sendiri di rumah, sebagai usaha sampingan yang menguntungkan. Untuk soal tambahan modal usaha, kamu bisa mendapatkannya di situs dan langsung bisa mengajukan pinjaman dana tunai, dengan mudah, cepat dan aman. Lebih seperti ini O cará colocasia esculenta é uma espécie de tubérculo, assim como o inhame, que traz diversos benefícios para a saúde, que vão desde a prevenção da constipação até a melhora da o cará ainda é pouco aproveitado, principalmente devido à dificuldade de reconhecer o vegetal, que é comumente confundido com o vamos agora conhecer melhor esta raiz e seus benefícios para a saúde, além de descobrir se o cará engorda ou emagrece. O que é o cará?Benefícios do CaráEfeitos colateraisDicas e cuidadosTabela nutricionalO que é o cará?O cará é uma raiz tuberosa, como a batata doce, a beterraba e a cenoura, por exemplo. Sua origem vem do sul da Ásia, da região da Indonésia, e é usado desde a antiguidade para diversos seu consumo não é tão difundido, e ele é bastante confundido com o inhame, já que ambos são muito parecidos, mas pertencem a famílias é possível encontrar algumas diferenças entre os dois vegetais, pois o inhame tem forma mais arredondada e a casca peluda. Já o cará é maior que o inhame e não tem pelos na disso, o cará é conhecido por diversos nomes, já que existem inúmeras variedades do vegetal e isso aumenta ainda mais a confusão na hora de escolher o correto. Continua Depois da Publicidade Os outros nomes pelos quais o cará é conhecido sãoInhame roxo;Inhame grande;Inhame cará é uma raiz bastante nutritiva, com altos níveis de carboidratos complexos, fibras alimentares, além de vitaminas e minerais, como o abaixo a composição de macronutrientes por porção de 100 g de cará cozida e sem por 100 gCalorias77 kcalCarboidratos18,8 gProteína1,52 gGorduras0,11 gFibra alimentar2,63 gOs demais nutrientes estão em uma tabela mais detalhada, ao final do Melhora a saúde do coraçãoO potássio presente no cará ajuda a manter a elasticidade dos vasos sanguíneos, melhorando assim o controle da pressão disso, os antioxidantes presentes nesta raiz reduzem a inflamação do organismo, e ajudam a prevenir a formação de placas de gorduras no interior das artérias. Continua Depois da Publicidade Por isso, pode-se dizer que o consumo de cará contribui tanto para a prevenção quanto para o tratamento de doenças O cará é rico em fibrasA presença de fibras alimentares solúveis e insolúveis traz diversos benefícios para a saúde, comoMelhora e prevenção da constipação As fibras insolúveis contribuem para a melhora da hidratação e do volume das fezes, o que é essencial para evitar quadros de constipação;Regula a absorção de açúcares, gorduras e colesterol Esse efeito se deve principalmente às fibras solúveis, como a pectina, que formam um tipo de gel quando entram em contato com a água. Assim, a absorção desses macronutrientes é feita de forma mais lenta, ou mesmo diminuída, o que contribui para a redução de seus níveis Boa fonte de carboidratosO cará apresenta grande quantidade de carboidratos, podendo ser um substituto do arroz em algumas diferente de outros alimentos, seus carboidratos complexos são considerados saudáveis, uma vez que são digeridos de forma mais lenta, e assim não causam picos de também Diferenças entre carboidratos simples e complexos4. O cará ajuda a manter a saúde da flora intestinalAs fibras do cará também ajudam a manter a saúde da flora intestinal. Isso acontece porque essas fibras não são digeridas, e chegam intactas no intestino grosso, o que favorece o crescimento de bactérias boas que ali bactérias benéficas, por sua vez, são responsáveis por uma série de benefícios para a nossa saúde, como Continua Depois da Publicidade Prevenção de infecções intestinais;Melhora da imunidade;Melhor absorção de Ajuda a emagrecerO cará é um alimento pouco calórico, porém rico em fibras alimentares e carboidratos ele ajuda a controlar o apetite e a reduzir a ocorrência de picos de glicemia e de insulina, uma vez que seus carboidratos são absorvidos de forma mais É rico em antioxidantesO cará também é rico em antioxidantes, que são essenciais para o combate aos radicais livres. Por isso, incluir o cará, assim como outros alimentos ricos em antioxidantes, pode ajudar a prevenir certos problemas que estão ligados ao estresse oxidativo, comoInflamações, uma vez que os antioxidantes auxiliam no controle das reações imunológicas;Alguns tipos de câncer, pois esses compostos protegem o DNA das células dos danos causados pelo estresse oxidativo;Envelhecimento precoce da pele, pela ajuda na produção de colágeno conferida pelos antioxidantes, além da prevenção dos danos causados pelos radicais livres e pela radiação Controla os níveis de açúcar no sangueO cará é uma fonte de carboidratos de baixo índice glicêmico, o que significa que a conversão dos carboidratos presentes no vegetal, em açúcar, é bem ajuda a manter em equilíbrio os níveis de glicose no organismo, e faz do cará um bom alimento para quem sofre de O cará ajuda a melhorar os sintomas da menopausaO cará é rico em substâncias conhecidas como fitoestrogênios, que possuem uma estrutura parecida com o principal hormônio feminino, o isso, o consumo de cará por mulheres que estão passando pela menopausa pode ajudar a aliviar os sintomas típicos desse período, como os suores noturnos e as mudanças de colateraisA ingestão em excesso de cará através da dieta pode resultar em alguns efeitos colaterais indesejados, comoDiarréia;Dor de cabeça; disso, o cará contém uma boa quantidade de fitoestrogênios, pode desregular os hormônios no organismo quando consumido em e cuidadosO cará roxo, em especial, pode ser usado como um corante natural em diversas receitas dando aquele toque especial;Também é possível incluir o cará em diversas receitas, como sopas, purês e pães. Além disso, ele pode ser consumido cozido, seja puro ou como mais 10 receitas de pão de cará nutricionalPorção de 100 g de cará cozida e sem por 100 gCalorias77 kcalCarboidratos18,8 gProteína1,52 gGorduras0,11 gFibra alimentar2,63 gGorduras saturadas0,03 gGorduras monoinsaturadas0,01 gGorduras poli-insaturadas0,07 gCálcio5,23 mgFerro0,31 mgSódio1,01 mgMagnésio14,8 mgFósforo27,7 mgPotássio202 mgZinco0,24 mgCobre0,11 mgSelênio0,49 mcgVitamina A RE13,6 mcgVitamina A RAE6,82 mcgAlfa-tocoferol Vitamina E0,38 mgTiamina0,12 mgVitamina B60,12 mgEquivalente de folato11,3 mcgFonte Tabela Brasileira de Composição de Alimentos TACOFontes e referências adicionaisNCBI Potential health benefits of water yam Dioscorea alataNutritional assessment of yam Dioscorea alata tubersFood & Function Journal – Potential health benefits of water yam Dioscorea alataScielo – Distribution, management and diversity of yam local varieties in Brazil a study on Dioscorea Invasive Species Compendium – Dioscorea alata white yamWebMD – Wild YamVocê já imaginava que existiam tantos benefícios do cará para a saúde? Tem costume de consumi-lo em sua região? Comente abaixo!Foi útil?Loading...

cara beternak merpati kipas